Haus Ilmu Pengelolaan Sampah Organik, SD Tlogopatut 1 Gresik berkunjungan Ke Kampung SIBA KLASIK.

50 siswa membajari halaman gedung serba guna RT.02 RW.05, rupanya mereka akan belajar pengelolaan sampah di kampung SIBA KLASIK. Siswa yang hadir berasal dari kelas 1 dan kelas 4 serta 5 guru pendamping dan 10 paguyuban wali murid.

Pada kunjungan ini mereka mendapat materi pengurangan sampah plastik dan edukasi pengelolaan sampah organik dan anorganik

“Kalau di kampung SIBA KLASIK sampah organik diolah  menjadi kompos  melalui berbagai jenis media seperti biopori, komposter mini, komputer narsis, komputer mini dan belajar manfaat ecoenzyme”, tutur Saifudin Efendi ketua RT kampung SIBA KLASIK.

“Untuk sampah anorganik salah satunya bisa dijadikan ecobrick yang bisa dikembangkan menjadi tempat duduk dan pilar milimium” tambah saifudin.

Selain pembelajaran mereka juga keliling kampung untuk praktek melakukan pengkomposan. 

Erfina salah satu guru mengaku kagum dengan kampung SIBA KLASIK, “siswa punya kesempatan jalan-jalan keliling kampung serta siswa langsung bisa praktik bikin kompos dan bisa melihat langsung media media dalam pengurangan sampah yang ada”, tuturnya dengan semangat.

Diakhir sesi siswa diberikan waktu untuk menggambar hasil pengamatan dan mempresentasikan melalui media gambar

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SOSIALISASI PENTINGNYA KESEHATAN MENTAL DAN MEMANFAATKAN WAKTU DENGAN BAIK PADA ANAK USIA DINI DI KAMPUNG SIBA OLEH MAHASISWA KKN UMG.

Pengenalan BAnk sampah dan pengelolaan sampah anorganik